Akhir-akhir ini banyak
terjadi serangan Tomcat di berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Surabaya,
Sidoarjo, Malang Madiun dan kota-kota lain. Hal ini menimbulkan keresahan pada
masyarakat. Serangan Tomcat telah menyebar ke berbagai daerah di Jawa Timur
sehingga bisa dikatakan ini sebuah wabah.
Wabah
adalah suatu bibit penyakit yang menjangkit
manusia dan sudah menyebar ke berbagai daerah yang luas. Sedangkan
Tomcat adalah jenis serangga yang memiliki ciri-ciri tubuh mirip semut namun
ukurannya lebih). Kumbang ini berukuran panjang 7
sampai 10 mm dan lebar 0,5 hingga 1,0 mm.Warnanya cukup mencolok yaitu merah dan
hitam. Habitat serangga ini di daerah yang lembab dan berair seperti sawah. Serangga yang berteman dengan petani ini turut serta mengendalikan
hama wereng.
Siklus hidup kumbang dari sejak
telur diletakan hingga menjadi kumbang dewasa sekitar 18 hari, dengan perincian
stadium telur 4 hari, larva 9 hari dan pupa 5 hari. Kumbang ini dapat hidup
hingga 3 bulan. Seekor kumbang betina dapat meletakan telur sebanyak 100 butir
telur.Tomcat juga tidak menggigit dan menyengat namun tomcat akan mengeluarkan
cairan ketika hidup tomcat terancam, jadi jangan pernah bermain-main dengan
kumbang Tomcat ini.
dikabarkan serangga ini memiliki
bisa atau racun 15 kali dari Ular cobra, seperti kita ketahui bahwa ular cobra
adalah ular yang mematikan Bila di rumah ada Tomcat, jangan pernah menyentuh
Tomcat itu dengan kulit karena tomcat akan merasa terancam dan Tomcat akan
mengeluarkan racunnya berupa cairan, apabila cairan Tomcat ini sampai terkena
maka kulit akan melepuh seperti terbakar. Tomcat sangat tertarik dengan cahaya
lampu yang terang saat malam hari namun demikian Tomcat adalah hewan yang benci
dengan sinar matahari, jadi hindari tempat-tempat yang lembab agar terhindar
Tomcat juga gunakan kelambu agar Tomcat tidak bisa masuk ke tempat tidur anda.
Selain Tomcat, serangga lain
yang dapat menimbulkan wabah di masyarakat adalah nyamuk dan lalat. Nyamuk ikut
menyebarkan penyakit Malaria karena setelah menghisap darah penderita malaria,
nyamuk akan menghisap darah orang lain. Sehingga virus malaria ikut menular ke
darah orang lain. Jika nyamuk ini menghisap darah orang banyak, maka penyakit
malaria akan menyebar ke daerah yang luas. Sedangkan penyakit diare dapat
menjadi wabah jika disebarkan oleh lalat. Kebiasaan lalat yang suka hinggap di
tempat-tempat kotor dan kumuh menyebabkan virus diare ikut tertempel di kaki
lalat. Jika lalat hinggap di makanan yang tidak ditutupi, maka virus diare akan
menyebar di makanan. Akan sangat bahaya jika seseorang makan makanan tersebut.
Serangan Tomcat seharusnya
tidak akan terjadi, jika habitat Tomcat tidak dirusak oleh manusia. Sawah yang
merupakan habitat asli Tomcat, dihanguskan oleh manusia untuk dijadikan kompleks
bangunan. Tomcat yang kehilangan tempat tinggal, akhirnya mencari tempat
tinggal baru di daerah lain. Di dunia yang serba modern dan penuh dengan
bangunan, sulit bagi Tomcat untuk mencari daerah yang benar-benar alami.
Satu-satunya tempat yang memungkinkan bagi Tomcat untuk tinggal adalah
pemukiman penduduk. Sehingga muncullah wabah tomcat yang menyerang manusia
karena baik serangga tomcat maupun manusia menginginkan kehidupan yang nyaman
tanpa gangguan-gangguan lain.
Tomcat
sangat tertarik dengan cahaya lampu yang terang saat malam hari namun demikian
Tomcat adalah hewan yang benci dengan sinar matahari, jadi hindari
tempat-tempat yang lembab agar terhindar Tomcat juga gunakan kelambu agar
Tomcat tidak bisa masuk ke tempat tidur anda. Cara yang terbaik dan paling
efektif untuk menghindari serangan Tomcat adalah tidak merusak habitatnya dan
mengganggu kehidupannya. Dengan begitu keseimbangan ekosistem tidak terganggu.
